URGENSITAS
DZIKIR DAN DOA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
MAKALAH
FIQIH
Disusun
Oleh:
Kelompok
5
1.
Hanifah
Dwi Putri
2.
Iis
Ihsani
Program
Studi: PGMI-PAGI
SEKOLAH TINGGI
AGAMA ISLAM
BUNGA BANGSA
CIREBON
JALAN WIDARASARI
III TUPAREV-CIREBON
TELP. 0231-246215
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. atas semua
rahmat, taufiq dan hidayah serta inayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah
ini dengan baik tanpa adanya halangan yang melanda. Tak lupa sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. yang telah menyelamatkan kita dari jalan yang gelap menuju
jalan yang terang.
Makalah ini dibuat untuk
memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Fiqih. Dalam makalah ini akan dibahas
mengenai “Urgensitas Dzikir dan Doa dalam Kehidupan Sehari-hari.”
Makalah ini diharapkan dapat
membantu para mahasiswa pada umumnya sebagai penambah pengetahuan dan pemahaman
tentang beberapa konsep awal pengajaran.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan makalah ini.
Cirebon, 05 November 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR
ISI.................................................................................................. ii
BAB I
PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A.
Latar
Belakang Masalah.......................................................................... 1
B.
Rumusan
Masalah.................................................................................... 2
C.
Tujuan....................................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN............................................................................... 3
A.
Pengertian
Dzikir dan Doa...................................................................... 3
1.
Pengertian
Dzikir................................................................................ 3
2.
Pengertian
Doa................................................................................... 3
B.
Macam-Macam
Dzikir dan Doa.............................................................. 5
1.
Macam-macam
Dzikir........................................................................ 5
2.
Macam-macam
Doa............................................................................ 7
C.
Manfaat
Dzikir dan Doa.......................................................................... 7
1.
Manfaat
Dzikir................................................................................... 7
2.
Manfaat
Doa....................................................................................... 9
D.
Pentingnya
Dzikir dan Doa dalam Kehidupan Sehari-hari................. 9
BAB III
PENUTUP....................................................................................... 11
A.
Kesimpulan............................................................................................... 11
B.
Saran.......................................................................................................... 11
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari,
berdoa dan berdzikir sangat penting untuk diterapkan khususnya bagi umat
Muslim, karena kedua aktivitas tersebut merupakan hubungan antara seorang hamba
dengan Tuhannya, Allah SWT. Namun dalam prakteknya antara dzikir dan doa jarang
sekali diterapkan, walau mungkin ada itu pun hanya sebagian manusia yang selalu
menerapkannya.
Kebanyakan orang mengamalkan
doa dan dzikir pada saat waktu dan keadaan tertentu. Seperti halnya berdoa,
berdoa hanya dilakukan oleh manusia saat ada kemauan (menginginkan sesuatu)
yang dimana dia berpikir hanya Allah SWT. lah yang bisa membantu merealisasikan
keinginannya itu. Begitupun dengan berdzikir, jarang sekali manusia mengamalkan
dzikir dalam kehidupan sehari-hari, terkadang manusia berdzikir dan mengingat
Allah SWT. hanya saat dalam kesusahan dan tertimpa masalah saja.
Dzikir adalah suatu kegiatan
atau cara yang dilakukan oleh seorang hamba dalam mengingat Allah SWT. Dalam
dzikir seorang hamba memuji dan mengagungkan kebesaran Allah SWT. dengan merasa
bahwa kita hanyalah seorang hamba yang lemah tak berdaya dan hanya Allah SWT.
lah yang Maha Kuasa. Maka dari itu, kita seorang hamba-Nya hanyalah bagian
kecil dari kekuasaan-Nya.
Doa adalah suatu cara atau
aktivitas seorang hamba dengan Allah SWT. dimana seorang hamba memohon dan
meminta kepada Allah SWT. dengan maksud dalam hati bahwa keinginannya dapat
terkabulkan.
Kita diperbolehkan berdoa
hanya kepada Allah SWT. karena sebagaimana kita tahu bahwa Allah SWT. merupakan
satu-satunya Tuhan yang wajib disembah dan hanya satu-satunya tempat bagi
seorang hamba untuk mengadu, mengeluh dan memohon pertolongan. Karena tiada
daya dan upaya selain kekuasaan dan pertolongan Allah SWT.
Maka dari itu penulis akan
memberitahukan pentingnya manusia untuk berdzikir dan berdoa dalam kehidupan
sehari-hari. Karena penerapan dzikir dan doa sangat berpengaruh pada kehidupan
manusia.
B.
Rumusan Masalah
Dari pemaparan latar
belakang masalah di atas maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Apa yang
dimaksud dengan Dzikir dan Doa?
2. Apa saja
macam-macam Dzikir dan Doa?
3. Apa saja
manfaat Dzikir dan Doa?
4. Seberapa
penting Dzikir dan Doa dalam kehidupan sehari-hari?
C.
Tujuan
Tujuan
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Untuk menambah pengetahuan
tentang dzikir dan doa
2.
Untuk menambah wawasan
tentang pengertian dari dzikir dan doa
3.
Untuk mengetahui manfaat dan
penerapan dzikir dan doa
4.
Untuk mengetahui pentingnya
dzikir dan doa dalam kehidupan sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Dzikir dan Doa
1.
Pengertian Dzikir
Dzikir merupakan ibadah yang
paling ringan, sekaligus paling besar kedudukannya dan paling utama di
sisi-Nya. Hal ini dikarenakan gerak lidah adalah gerakan yang paling ringan dan
paling mudah dari segenap anggota badan lainnya. Seandainya anggota badan
lainnya bergerak sebanyak lidah bergerak (karena dzikir), niscaya ia akan
letih, dan yang demikian itu tidak mungkin dilakukan. (Ibnul Qayyim Al
Jauziyyah, 2014:36)
Dzikir menurut bahasa adalah
ingat akan sesuatu atau menyebut akan sesuatu. Dzikir menurut istilah Ahli Sufi[1])
adalah ingat Asma Allah SWT. dengan sarana apa saja baik secara dhohir atau
dalam bathin. Orang yang senantiasa berdzikir maka akan merasa tentram dan
tenang dalam hidupnya sebagaimana firman Allah SWT. dalam Q.S.
Al-Ra'd/13:28 yang berbunyi:
لَّذِينَ آمَنُوا
وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ
الْقُلُوبُ ا (28)
Artinya: “(yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.”[2]) (Q.S.
Al-Ra’d:28)
2.
Pengertian Doa
Doa adalah ibadah yang
paling utama. Barangsiapa yang berdoa maka dia sedang meniti keselamatan.
Ibadah doa sangat berpengaruh pada kehidupan lahir dan batin, dunia dan
akhirat. (Efri Aditia, 2011:3)
Manusia sebagai seorang
hamba mesti berdoa karena manusia lemah dan fakir[3]).
Orang yang tengah mengalami kesulitan akan sangat tahu keadaan ini karena ia
merasakannya. Tak ada manusia di dunia yang tak mengalami kesulitan, tak ada
manusia yang kebal penyakit. Bahkan hanya dengan sebuah virus yang tak terlihat
pun manusia bisa binasa. (Efri Aditia, 2011:5)
Menurut bahasa doa berasal
dari kata da’a[4])
yang artinya memanggil. Sedangkan menurut istilah syara’[5])
doa berarti memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah
dari sesuatu yang memudharatkan.
Manusia dianjurkan untuk
tadharu’[6]) seperti
yang dilakukan oleh orang-orang sahih dimana mereka selalu memanjatkan doa
dalam keadaan apapun (tidak hanya berdoa ketika sedang susah saja). Tadharu’
juga dapat menambah kemantapan jiwa seorang hamba.
Sebagaimana firman Allah SWT.
dalam Q.S. Al-Kahfi/18:28 yang berbunyi:
نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ
يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ (28)
الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا
وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ
Artinya: “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang
menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharapkan keridhaan-Nya, dan
janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan
kehidupan dunia, dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami
lalaikan dari mengingati Kami serta menuruti hawa nafsunya dan adalah
keadaannya itu melewati batas.” (QS. Al-Kahfi : 28).
B.
Macam-macam
Dzikir dan Doa
1. Macam-macam Dzikir
Dzikir terbagi menjadi beberapa macam, adapun macam-macam Dzikir adalah
sebagai berikut:
a. Dzikir dengan lidah (lisan)
Dzikir dengan lisan dilakukan dengan mengucapkan kalimat-kalimat dzikir,
baik dengan suara jelas (jahar)[7])
atau samar (sir)[8]).
Kalimat-kalimat dzikir yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. adalah
merupakan kalimat thayyibah[9])
antara lain sebagai berikut:
·
اللهُ سُبْحاَنَ
·
الْحَمْدُ لِلَّهِ
·
اللهُ إِلاَّ إِلهَ لاَ
·
اکبر الله
·
استغفر الله العظيم
·
لاَ
هَوْلَ وَلاَ قُوَّتَ اِلاَّبِاللّهِ
b. Dzikir dengan fikir
Dzikir dengan fikir dilakukan dengan merenungkan ciptaan Allah SWT. dan
merupakan dzikir yang sangat tinggi nilainya, di samping dapat memantafkan
iman, juga dapat memberikan manfaat bagi kehidupan.
c. Dzikir dengan perasaan
Dzikir dengan perasaan dilakukan dengan berhuznuzan[10])
kepada Allah SWT. dan merasakan indahnya rahmat yang telah dikucurkan-Nya
kepada kita,sehingga dapat merubah perasaan negatif menjadi positif. Beberapa
contoh dzikir dengan perasaan adalah dengan merasa dekat dengan Allah SWT.,
merasa dilindungi Allah SWT., merasa disayangi Allah SWT., mendapat karunia
dari Allah SWT. Allah SWT. memberikan segala kebaikan, sedangkan yang buruk
diakibatkan oleh kesalahan kita.
d. Dzikir dengan keyakinan
Dzikir dengan keyakinan adalah mantapnya aqidah tauhid dalam perjalanan
hidup, bahwa segala sesuatu terjadi hanya menurut kehendak Allah SWT. yang
disebut dengan Tauhid Rububiyah[11]), dan
adanya keyakinan yang utuh bahwa hanya Allah SWT. lah yang berha disembah, yang
kemudian dikenal dengan Tauhid Uluhiyah[12]).
Orang yang selalu mengamalkan dzikir dengan keyakinan yang sampai ke lubuk
hati terdalam tidak akan terkagum-kagum kepada apapun dan siapapun, kecuali
hanya kepada Allah SWT. godaan terbesar dalam Dzikir ini adalah syirik[13]).
e. Dzikir dengan perbuatan
Dzikir dengan perbuatan dilakukan dengan sikap taat dan patuh terhadap
aturan Allah SWT., baik dalam hal aqidah, ibadah maupun mu’amalah[14]).
Sehingga segala gerak dan langkah serta tutur kata memancarkan akhlak Allah
SWT. yang penuh rahmah, berbudi luhur dan jauh dari akhlak tercela (madzmumah)[15]).
2. Macam-macam Doa
Doa terbagi menjadi beberapa macam, adapun macam-macam Doa adalah sebagai
berikut:
a. Doa untuk kebutuhan sehari-hari, seperti doa makan, doa mau
tidur, dan lain lain
b. Doa untuk meminta keselamatan dunia dan akhirat
c. Doa untuk orang tua
d. Dan lain lain.
C.
Manfaat
Dzikir dan Doa
1. Manfaat Dzikir
Sebagaimana fungsi dari Dzikir itu sendiri yang mana dzikir membuat orang
yang membacanya menjadi tenang, maka dzikir pun memiliki banyak manfaat
diantaranya sebagai berikut:
e. Dzikir membawa seseorang untuk mendapatkan keberuntungan
berupa Surga.
f. Ahli dzikir akan diumumkan sebagai ahlul karam[16]) oleh
Allah SWT. di hari kiamat
g. Dzikir meninggikan derajat seseorang
h. Orang yang selalu berdzikir dengan rutin, maka ia akan
memperoleh keutamaan di hari kiamat dengan mengalahkan yang lainnya
i.
Dzikir menyempurnakan pahala
jihad[17])
j.
Orang yang selalu (rutin)
berdzikir akan mendapat ampunan dan pahala yang besar
k. Dzikir adalah amalan yang dicintai Allah SWT., maka orang
yang ahli dzikir pun akan dicintai Allah SWT.
l.
Dzikir menolak syaitan dan
menghancurkannya
m. Dzikir membuat hati tenang
n. Hilangnya duka cita dari hati
o. Dzikir membuat Allah SWT. menjadi ridho
p. Dzikir menjadikan hati gembira dan lapang
q. Dzikir menguatkan hati dan beban
r.
Dzikir membuat hati dan wajah
bercahaya
s. Dzikir menumbuhkan muhabbah dan muraaqabah[18]) kepada
Allah SWT.
t.
Menumbuhkan kedekatan kepada
Allah SWT.
u. Diingat oleh Allah SWT.
v. Dzikir dapat menggugurkan dosa sekaligus menghilangkannya
w. Dzikir menyelamatkan dari siksa Allah SWT., dan Dzikir
merupakan kekuatan
x. Orang yang ahli dzikir diliputi malaikat, dituruni rahmat[19]),
mendapatkan kedamaian, dibanggakan Allah SWT. di hadapan malaikat
y. Dzikir menghindarkan dari ghibah dan namiimah[20])
z. Dzikir adalah cahaya bagi ahli dzikir baik di dunia, di alam
kubur, dan di akhirat kelak
(Ibnul Qayyim Al Jauziyyah: 2014)
2. Manfaat Doa
Syekh Sayyid Tantawi, Syaikhul[21])
Azhar di Mesir, merangkum tiga manfaat doa dalam tiga point, yaitu sebagai
berikut:
a. Doa berfungsi untuk menunjukkan keagungan Allah SWT. kepada
hamba-hambaNya yang lemah. Dengan doa seorang hamba menyadari bahwa hanya Allah
SWT. lah yang memberi nikmat, menerima taubat, dan memperkenankan doa-doanya.
Doa berfungsi mendorong hamba-Nya untuk selalu bersyukur. Sebab rasa syukur itu
pula mendorong hamba-Nya untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah.
b. Doa mengajari kita agar merasa malu kepada Allah SWT. sebab
manakala ia tahu bahwa Allah SWT. akan selalu mengabulkan doa-doanya, maka
tentu saja ia malu untuk mengingkari nikmat-nikmatNya.
c. Doa mengalihkan hiruk-pikuk kehidupan dunia keharibaan
tafakur dan kekudusan munajat[22]) kehadirat
Allah SWT., memutuskan syahwat[23]) duniawi
yang fana menuju ketenangan hati dan ketentraman jiwa.
D. Pentingnya Dzikir dan Doa dalam Kehidupan Sehari-hari
Dzikir dan
doa adalah dua kegiatan yang saling berhubungan. Dalam pelapalan doa setelah
sholat diawali dengar dzikir karena seorang hamba sangat dianjurkan untuk
selalu berdzikir memuji Allah SWT. atas keagungan dan kekuasan-Nya namun seorang
hamba pun diharuskan untuk senantiasa berdoa (meminta ampunan, pertolongan
hanya kepada Allah SWT.), alangkah sombongnya orang yang tidak pernah berdoa
kepada Allah SWT., seakan-akan dia tidak butuh Allah SWT. dan bisa hidup
sendiri tanpa adanya bantuan Allah SWT.
Sangat
mustahil semua yang terjadi dan semua yang ada di langit, bumi serta isinya
tidak ada campur tangan Allah SWT. bagaimana tidak, kehidupan kita di bumi ini
sudah diatur dan menjadi kehendak-Nya namun sesuatu yang bersifat buruk pada
kehidupan dan diri kita bisa diubah oleh tindakan yang baik (perubahan) namun
kita juga jangan lupa berdoa agar Allah SWT. senantiasa meridhoi dan menjadikan
berkah atas hidup kita di dunia dan di akhirat kelak.
Penerapan
dzikir dan doa dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting, dimana orang yang
ahli dzikir dan doa akan Allah SWT. anugerahkan kehidupan yang baik, nyaman,
tentram dan ada dalam lindungan-Nya. Kepentingan dzikir dan doa adalah dalam
kehidupan sehari-hari dapat mencetak manusia-manusia yang taqwa[24]),
memiliki akhlaqul karimah[25]), terhindar
dari perbuatan tercela dan menumbuhkan kasih sayang Allah SWT. kepada
hamba-Nya. Nabi Muhammad SAW. adalah seorang pendoa. Beliau berdoa setiap saat,
dalam sendiri, saat berperang, dan saat damai. Nabi Muhammad SAW. menyebut
bahwa doa merupakan inti ibadah. Ibadah sendiri selamanya adalah media agar
hamba dapat dekat dengan-Nya dan terhubung secara lahir bathin[26])
dengan Tuhannya. (Efri Aditia: 2011)
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa:
Ø Dzikir merupakan cara seorang hamba dalam memuji Allah SWT.,
ahli dzikir akan merasa tenang dan tentram hidupnya. Dzikir memiliki banyak
sekali manfaat salah satu di antaranya adalah diberi kenikmatan dan jaminan
surga; mendapat pahala yang besar; diampuni dosa-dosanya; didoakan oleh
malaikat.
Ø Doa merupakan cara seorang hamba dalam berkomunikasi dengan
Allah SWT. doa berisi tentang permohonan seorang hamba kepada-Nya dengan
berharap bahwa Allah SWT. mengabulkan keinginan (doa) nya. Doa pun memiliki
banyak manfaat yaitu menghindarkan kita dari sikap sombong, angkuh; menjadikan
kita seorang hamba yang tidak lupa diri yakni merasa tidak bisa apa-apa tanpa
bantuan dan pertolongan-Nya; menjadikan kita seseorang yang bersyukur jika
memang Allah SWT. mengabulkan doa kita.
Ø Dzikir dan doa sangat penting dalam kehidupan karena
keduanya saling berkaitan dan merupakan ibadah yang berfungsi sebagai sarana
seorang hamba berkomunikasi dengan sang khalik agar menjadikan kita
menjadi seorang hamba yang bertaqwa dan tidak kufur.
B. Saran
Untuk mewujudkan budaya dzikir dan doa dalam kehidupan sehari-hari
merupakan sesuatu hal yang tidak mudah, karena minimnya pengetahuan masyarakat
tentang pentingnya berdikir dan berdoa setap hari maka diperlukan pengarahan
dan pembelajaran praktek budaya dzikir dan berdoa di masyarakat khususnya
setelah sholat fardhu. Selain itu kita pun harus menyadari bahwa berdzikir dan
berdoa sangatlah penting terutama dalam menjaga hubungan antara hamba dengan
Tuhannya, agar budaya berdzikir dan berdoa dapat diterapkan dengan baik yakni
dengan memahami makna dan manfaat dari dzikir dan doa yang sesungguhnya.
DAFTAR PUSTAKA
v
Aditia, Efran (2011), Doa-Doa Dari Hadits. Cibubur: PT.
Variapop Group
v
Qayyim, Ibnul (2014), Faedah
Dzikir yang Menakjubkan. _____: Pustaka Ibnu ‘Umar
v
Febrian, Bayu. (2013). Macam-Macam
Dzikir dan Fungsinya. (online) diakses di tentangislam99.blogspot.com/2013/06/macam-macam-dzikir-dan-fungsinya_7039.html?m=1
pada tanggal 10 November 2014.
v
Mujahadah, Halaqoh. (2012). Perintah
Dzikir. (online) diakses di https://m.facebook.com/permalink.php?id=415589355121227&story_fbid=545665402113621 pada tanggal
10 November 2014.
v
Munir, Taufiq. (2014). Manfaat
Berdoa. (online) diakses di www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1054:manfaat-.. pada
tanggal 04 Desember 2014.
v
Satria, Harapan. (2008). Pengertian
Doa. (online) diakses di harapansatria.blogspot.com/2008/05/pengertian-doa.html?m=1
pada tanggal 10 November 2014.
[1] ) Ahli Sufi adalah
istilah untuk orang-orang yang mendalami ilmu Tassawuf, yaitu ilmu tentang
ketakwaan kepada Allah SWT.
[2] ) Maksud dari Q.S.
Al-Ra’d:28 adalah barangsiapa yang selalu mengingat Allah SWT., hatinya akan
menjadi tentram dan tenang.
[3] ) Fakir adalah
orang yang amat sangat sengsara hidupnya, sangat lemah tidak memiliki tenaga
bahkan harta.
[4] ) Da’a adalah kata
dalam Bahasa Arab yang berarti mengadu (meminta pertolongan kepada Allah SWT.)
[5] ) Syara’ merupakan
syariat agama (Islam) yang merupakan pokok ajaran Allah SWT. dan Rasulnya.
[6] ) Tadharu’ adalah
tunduk, merendahkan diri dan kesadaran atas kehadirat Allah SWT.
[7] ) Jahar adalah
mengeraskan suara saat dzikir
[8] ) Sir adalah
menyamarkan suara saat dzikir
[9] ) Kalimat
thayyibah adalah kalimat-kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan
mengagungkan asma Allah SWT.
[10] ) Berhusnuzan
adalah berbaik sangka atau berpikiran positif.
[11] ) Tauhid Rububiyah
adalah mengesakan Allah SWT. dalam tiga perkara yaitu penciptaan-Nya,
kekuasaan-Nya, dan pengaturan-Nya.
[12] ) Tauhid Uluhiyah
adalah mengesakan segala bentuk peribadatan bagi Allah SWT., seperti berdoa,
tawakal, dan lain lain.
[13] ) Syirik adalah menyekutukan
Allah SWT.
[14] ) Aqidah berarti
kepercayaan atau keimanan yang teguh seorang mukmin, ibadah adalah merendahkan
diri kepada Allah SWT. disertai dengan rasa kecintaan kepadaNya, mu’amalah
adalah istilah yang digunakan untuk permasalahan selain ibadah.
[15] ) Akhlak Tercela
(Madzmumah) adalah tingkah laku atau perbuatan jahat yang merusak iman dan
menjatuhkan martabat manusia.
[16] ) Ahlul Karam
merupakan orang yang terhormat dan dimuliakan.
[17] ) Jihad adalah
mencurahkan segala kemampuan manusia dalam suatu tujuan.
[18] ) Muhabbah adalah
cinta kepada Allah SWT. Muraaqabah adalah pengawasan atau mengawasi diri.
[19] ) Rahmat adalah
suatu anugerah Allah SWT. kepada hamba-hambaNya yang terpilih.
[20] ) Ghibah adalah
mengumpat, menggunjing (gosip) orang lain. Namiimah adalah adu domba.
[21] ) Syaikhul adalah
gelar yang sudah digunakan untuk menyebut para Imam-Imam besar dalam sejarah
Islam yang panjang.
[22] ) Tafakur adalah
perenungan terhadap tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Munajat adalah isi doa
yang sepenuh hati kepada Allah SWT. untuk mengharapkan keridhoan, ampunan,
bantuan, hidayat-Nya dan lain lain.
[23] ) Syahwat adalah
hawa nafsu.
[24] ) Taqwa adalah
menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
[25] ) Akhlaqul Karimah
adalah perilaku terpuji (baik) dengan menjalankan segala yang diridhoi oleh
Allah SWT.
[26] ) Lahir bathin
adalah jiwa dan raga. Lahir yakni bersifat Jasmaniah (fisik), Bathin bersifat
Rohaniah (hati).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar